THE HAPPENINGS

THE LIFESTYLE

Latest Stories

PENDELEGASIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

PENDELEGASIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


1.     Pengertian Pendelegasian Wewenang dan Tangung jawab
Seorang manajer atau seorang pimpinan perusahaan sebagai mansuia mempunyai waktu, kemampuan dan perhatian yang sangat terbatas maka tidaklah mungkin seorang pimpinan itu dapat melaskanakan tugasnya sendiri, sungguhpun pimpinan itu harus bertanggung jawab akan  pelaksanaan tugasnya dengan sebaik mungkin. Dengan demikian, menurut (James, A.F.Stoner, 1996) jika seorang manajer mendelegasikan tugasnya kepada bawahan maka ia harus mendelegasikan kekuasaannya yang artinya jika  seorang diserahi tugas untuk melaskanakan suatu  tugas tertentu, ia mbertanggungjawab dalam melaksanakan tugas tersebut.
2.     Uraian Tugas :
  • Tentukan dulu sasaran
  • Tentukan tanggung jawab dan otoritas
  • Berikan motivasi pada bawahan
  • Haruskah  bawahan merampungkan pekerjaan.
  • Beritakan latihan
  • Lakukan pengedalian.
3.     Uraian tanggung jawab
  • Tugas adalah suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam organisasi, untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam bidang masing-masing jabatan.

  • Kekuasan, adalah suatu pekerjaan yang telah diberikan wewenang (tugas), penyerahan dari tugas-tugas yang dipecaya, seorang  memperoleh kekuasaan secara formal. Misalnya karena adanya surat keputusan dari pimpinan perusahaan  yang berwenang.
  • Tanggung jawab adalah sutau pekerjaan yang dilakukan organisasi suatu perusahan yang diperoleh dari atasan terhadap tanggung jawab pekerjaan ataupun kepercayaan yang diberikan. 
4.     Definisi TANGGUNG JAWAB

Ialah keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas-tugas yang dibebanka kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang diterima atau dimilikinya

     Tanggung jawab tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Wewenang diterima maka tanggung jawab harus juga diterima dengan sebaik-baiknya. Inilah sebabnya top manager yang menjadi penangung jawab terakhir mengenai maju/mundurnya suatu perusahaan.


SUMBER : http://brainware-komputer.blogspot.co.id/2016/07/pendelegasian-tugas-dan-tanggung-jawab.html

ANALISIS ORJINAITAS PROYEK

ANALISIS ORJINALITAS PROYEK

1.      Gagasan orisinil dan terintegrasi

Gagasan atau ide adalah istilah yang dipakai baik secara populer maupun dalam bidang filsafat dengan pengertian umum "citra mental" atau "pengertian". Terutama Plato adalah eksponen pemikiran seperti ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di pikiran. Artinya sama dengan cita-cita. Gagasan dalam kajian Filsafat Yunani maupun Filsafat Islam menyangkut suatu gambaran imajinal utuh yang melintas cepat. Misalnya: gagasan tentang sendok, muncul dalam bentuk sendok yang utuh di pikiran. Selama gagasan belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang nyata, maka gagasan masih berada di dalam pikiran.
Gagasan menyebabkan timbulnya konsep, yang merupakan dasar bagi segala macam pengetahuan, baik sains maupun filsafat. (Wikipedia, 2013).

2.      Otonomi Tim Kerja

Tim kerja adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy2008:406). Hal ini memiliki pengertian bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada kinerja per individu disuatu organsasi. (HABIBAHSMART, 2013).

3.      Investigasi Kelompok Secara Kolaboratif

Investigasi kelompok secara filosofis beranjak dari paradigma konstruktivis, yakni terdapat suatu situasi yang di dalamnya para siswa berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dengan berbagai informasi dan melakukan pekerjaan secara kolaboratif untuk menginvestigasi suatu masalah, merencanakan, mempresentasikan serta mengevaluasi kegiatan mereka. (Hermawan, 2012).

Sumber : http://dickysosd.blogspot.co.id/2016/08/analisis-orjinalitas-proyek.html

ANALISIS RANCANGAN KERJA PROYEK

Analisis Rancangan Kerja Proyek

PENGERTIAN ANALISIS DAN PERENCANAAN

Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan. (Coco, 2013)

PENGERTIAN PROYEK

Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik dan bersifat sementara. Proyek harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya. Proyek bukanlah sebuah proses yang berkelanjutan. Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu seperti “gantt charts” atau “PERT charts” diperlukan dalam sebuah proyek untuk mengukur dan pengendalian. Proyek memiliki sponsor utama. (Ilmu, 2015)

MODEL LENGKAP DAN COCOK

Langkah Menyusun Rancangan Proyek
·        Rencanakan sebuah pekerjaan dengan pertimbangan yang logis. Penyusunan sebuah skema yang efektif untuk sebuah proyek mungkin terlihat sebagai sebuah pekerjaan yang berat. Pada prakteknya, penyusunan skema proyek ini sebenarnya adalah sebuah prosedur yang sangat penting.
·     Siapkan sebuah daftar untuk pemeriksaan hasil kerja. Meskipun masing-masing direktur mungkin mempunyai pendekatan dan cara pemantauan proyek yang berbeda-beda, beberapa jenis industri, perusahaan, dan bisnis biasanya menggunakan daftar pemeriksaan sebagai landasan awal untuk menyusun rencana kerja bagi proyek mereka.
·         Susunlah rencana secara rinci. Penyusunan rencana proyek yang baik dapat dilakukan dengan menentukan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.
·      Lakukanlah analisis risiko. Rancangan sebuah proyek yang efisien membutuhkan sebuah analisis atas risiko yang mungkin timbul. Setiap faktor risiko harus diperhitungkan/dianalisis
·       Lakukanlah penyesuaian selama proyek berjalan. Setelah rencana proyek disusun, lakukan peninjuauan dan penyesuaian yang dibutuhkan sampai rencana ini dipastikan bisa terlaksana dan mencapai hasil yang diinginkan.
·           Siapkan sebuah jadwal kerja dalam format yang jelas yang mampu memberikan target waktu dari seluruh pekerjaan.
·           Buatlah kesepakatan terlebih dahulu
·           Lakukan pemeriksaan ulang atas finalisasi rencana proyek. (Fandi, 2016)

KETEPATAN ASUMSI

                asumsi adalah peluang, artinya kita bisa banyak belajar tentang kesadaran, baik itu bentuk bentuk kejiwaan ataupun cara pikir atau pemikiran yang berragam, dengan tujuan memperkaya khazanah keilmuan dan kesadaran dalam diri kita. Hal seperti ini sangat bertolak belakang dengan cara pandang benar-salah dan maksud maksud dari ego ontologis, sebab, yang seperti ini adalah perjalanan kemakhluqan kita. (Rohman, 2014)

Persyaratan yang harus dipenuhi penerapan analisis jaringan kerja antara lain:
·     Model harus lengkap. Analisis jaringan kerja merupakan model yang kompleks yaitu mencakup informasi kegiatan, informasi sumber daya yang dibangun dalam diagram jaringan kerja (network diagram).
·      Model harus cocok. Tentunya diagram jaringan kerja proyek pelatihan guru berlaku untuk proyek itu sendiri, tidak untuk proyek pembangunan jembatan.
·      Asumsi yang dipakai tepat. Analisis jaringan kerja harus menggunakan asumsi, karena ketepatan asumsi sangat mempengaruhi keberhasilan analisis jaringan kerja.
·  Sikap pelaksanaan. Sikap pelaksanaan proyek diharapkan dan tentunya dianggap menjadi pendukung penyelenggaraan proyek. Di dalam analisis jaringan kerja juga memiliki tahapan di dalam penerapan analisis (Ahmad, 2013)

Sumber : http://eoes112candradewa.blogspot.co.id/2016/07/analisis-rancangan-kerja-proyek.html

ANALISIS TOPIK PROYEK

Analisis Topik Proyek

A.Manageble Topic (Topik terjangkau)Salah satu saran yang sangat simpatik adalah “jangan sekali-kali melakukan apapun yang ada di luar jangkauan kemampuan diri sendiri”
Dengan demikian, hal-hal di bawah ini perlu diperhatikan:
a. Apakah latar belakang pengetahuan, kecakapan, dna kemampuan diri sendiri, sudah cukup untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan topic yang akan dikerjakan? b. Apakah waktu, dana telah dipikirkan dengan masak dan mencukupi?
c. Apakah topic tersebut dapat memperoleh konsultan/pembimbing dengan mudah?
d. Apakah tidak ada hambatan-hambatan dari pihak-pihak lain, berkenaan dengan topic tersebut? Suatu penelitian tidak akan berhasil dengan memuaskan bilamana mahasiswa tidak mempunyai bekal pengetahuan juga kecakapan tentang cara-cara mencari dan mengolah data yang telah terkumpul.. (Rohman, 2011)
B.Obtainable Data (Data mudah diperoleh)
Setiap penelitian memiliki topic atau pokok masalah tertentu.Tiga kriteria yang perlu dipenuhi untuk mengangkat suatu topik menjadi suatu masalah penelitian yaitu manageable topic, significant topic, dan interesting topic. Suatu masalah memenuhi kriteria manageable topic apabila :
1.     Masalah atau topik itu dikuasai oleh peneliti. Peneliti memiliki latar belakang pengetahuan atau kecakapan yang cukup untuk memecahkan masalah itu.
2.      Untuk memecahkan masalah itu ada waktu dan biaya yang cukup.

3.      Ada konsultan untuk memecahkan masalah itu.

4.      Ada pihak yang dapat diajak bekerjasama untuk meneliti masalah itu. (Dani, 2013)
C. Significancy of Topic (Penting untuk dikerjakan)Suatu penelitian ilmiah tentu berawal dari pemilihan topik yang akan diteliti. Dalam bidang sejarah, topik penelitian harus memenuhi beberapa persyaratan.
a) Topik itu harus menarik (interesting topic), dalam arti menarik sebagai obyek penelitian. Dalam hal ini termasuk adanya keunikan (uniqueness topic).
b) Substansi masalah dalam topik harus memiliki arti penting (significant topic), baik bagi ilmu pengetahuan maupun bagi kegunaan tertentu.

c) Masalah yang tercakup dalam topik memungkinkan untuk diteliti (manageable topic). Persyaratan ini berkaitan dengan sumber, yaitu sumber-sumbernya dapat diperoleh.

Meskipun topik sangat menarik dan memiliki arti penting, namun bila sumber-sumbernya, khususnya sumber utama tidak diperoleh, masalah dalam topik tidak akan dapat diteliti. Oleh karena itu calon peneliti harus memiliki wawasan luas mengenai sumber, khususnya sumber tertulis. (Pradinata, 2013).
D. Interested Topic (menarik untuk diteliti)Masalah adalah kata yang sering kita dengar dikehidupan sehari-hari, tak ada seorangpun yang tak luput dari masalah baik masalah yang sifatnya ringan ataupun masalah yang sifatnya berat. Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik. (Burhaniddin, 2013)1.Apakah topik tersebut secara  pribadi menarik minat dan semangat peneliti
2.Apakah topik tersebut dapat menimbulkan rasa ingin tahu (curiousity) secara ilmiah
3.Apakah menarik untuk dapat  mengarahkan pada kebenaran ilmiah
MERUMUSKAN JUDUL PENELITIAN
Kalimat pernyataan yang dapat menggambarkan materi, permasalahan, objek dan metoda penelitian serta maksud dan  tujuannya .
Kalimat pernyataan yang terdiri dari kata-kata yang jelas (tidak kabur), singkat (tidak bertele-tele), deskriptif atau runtut, dengan pernyataan yang tidak terlalu puitis atau bombastis . 

Sumber : http://nyapoaku321.blogspot.co.id/2016/08/analisis-topik-proyek.html

Setting firewall di ubuntu



Panduan Setting Firewall Ubuntu Server Dengan UFW



  1. Ubuntu Icon

Bagi pengguna awal Cloud Server ( VPS ) berbasis Ubuntu Server,mungkin mengalami kesulitan untuk setting dan konfigurasi firewall Cloud Server ( VPS ) via iptables yang benar dan tepat.
Ada cara alternative untuk menyederhanakan setting firewall pada Cloud Server ( VPS ) berbasis Ubuntu Server yaitu salah satunya menggunakan tools UFW ( Uncomplicated Firewall ).
UFW secara default sudah terinstall pada Ubuntu. Jika terhapus berikut perintah untuk installasinya kembali.
sudo apt-get install ufw

Sekilas Konfigurasi UFW

Melihat Status UFW

sudo ufw status
jika muncul keterangan “Status: inactive” silakan di enable dahulu dengan perintah sebagai berikut.
Enable UFW  :
sudo ufw enable
Disable UFW :
sudo ufw disable

Check apakah firewall sudah aktif.

sudo ufw status verbose

Pengaturan ke Default UFW

Perintah berikut untuk setting default UFW
sudo ufw default deny incoming
sudo ufw default allow outgoing

Setting Login SSH hanya dari IP tertentu.

sudo ufw allow proto tcp from 192.168.10.1 to any port 22
Perintah diatas akan allow koneksi SSH hanya untuk contohnya IP 192.168.10.1,silakan ganti dengan IP Public internet yang anda gunakan untuk login ke server via SSH.

Mengizinkan koneksi HTTP port 80

sudo ufw allow http

Mengizinkan koneksi FTP

sudo ufw allow 21/tcp

Block koneksi dari ip tertentu,contohnya ip 10.10.10.21

sudo ufw deny from 10.10.10.21

Reset Rule yang telah dibuat sebelumnya

sudo ufw reset


Sumber : https://www.dewaweb.com/panduan-setting-firewall-ubuntu-server-dengan-ufw/

Setting firewall di mikrotik

Pengertian Firewall – Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang bisa berupa software maupun hardware yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Firewall sendiri dapat diibaratkan sebuah penjaga pintu yang melindungi internet dari jaringan lainnya yang melakukan penyusupan. Setelah membahas apa pengertian firewall, berikut ini merupakn fungsi dari firewall itu sendiri.


Fungsi Firewall
- Mengontrol termasuk mengatur serta memfilter dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan.
- memeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat.
- Melakukan autentifikasi terhadap akses.
- memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data dan mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
- Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall.

Jenis-jenis Firewall
- Personal Firewall
Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total. Dengan tambahan fitur seperti perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam dan lain sebagainya. Microsoft Windows Firewall dan Kerio Personal Firewall merupakan contoh dari jenis personal firewall.
- Network Firewall
Untuk jenis ini umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yaitu sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server) serta IPTables di Linux adalah contoh dari network firewall.

Berikut ini adalah Step by Step Konfigurasi Mikrotik Firewall dengan  IP Address WAN adalah 172.168.10.1 dan IP Address LAN adalah 192.168.10.100

1.buka aplikasi winbox
2.Untuk memulai mengatur ip address, kita pilih menu : IP  –>  ADDRESS. setelah itu pilih tanda + untuk menambah ip address yang au dipakai seperti dibawah ini :
 Eth 3

Eth 1
3.setelah mengatur ip address,kemudian atur lah DHCP setup dengan cara IP >> DHCP .setelah masuk ke dhcp pilih dhcp setup :





kemudian setelah itu mengkonfigurasi barulah :

A. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI 1 IP ADDRESS CLIENT.

1.pilih IP >> firewall kemudian buat lah new firewall dengan cara seperti dibawah ini:
  1. Buat New Firewall Rules, kemudian pilih  “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.
  2. setelah itu pilih  Source Address dengan IP Address dari Client yang akan kita Block. Seperti Client dengan IP : 192.168.10.98.
  3. Pada pilihan Out Interface kita isi dengan interface : eth3
  4. kemudian pilih  “ACTION”, dan  pilih : “DROP”.
  5. apabila ada Client dengan IP : 192.168.10.98 yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface eth3, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik. 




B.MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI 1 MAC ADDRESS CLIENT.

1.kemudian yaitu memblock akses internet dari 1 mac addres client , untuk memblock akses internet dari 1 mac addres client caranya sama yang berbeda hanya pada memblock akses internet dari 1 mac addres clientkita menggunakan advend untuk mencantumkan mac address, cara sebagai berikut:
  1. Buat New Firewall Rules, kemudian pilih “GENERAL“,dan  pilih Chain : “FORWARD”.
  2. Out Interface kita isi dengan interface : eth3
  3. Selanjutnya pilih “ADVANCED”, isikan pada  “Source Mac Address” dari pada Mac Address yang dimiliki oleh Client/mac Address kita sendiri, yang akan kita Blokir akses internetnya.contohnya : E8:9A:BF:B3:6F;32
  4. kemudian pilih “ACTION”, lalu pilih : “DROP”.
  5. Japabila  ada Client yang mempunyai Mac Address sesuai Mac target yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface eth3, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.



 C.MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI SEKELOMPOK IP ADDRESS CLIENT.

  1. Pertama kita buat lebih dulu sejumlah IP Address yang mau diblock  pada menu Firewall –> Address List. contohnya kita berikan nama “blok ip”.
  2. Buatlah sejumlah daftar IP Address Client dari LAN kita yang akan di block akses internet-nya.
  3. Setelah itu kita buat sebuah New Firewall Rules, pilih  “GENERAL“,kemudian pilih Chain : “FORWARD”.
  4. Out Interface kita isi dengan interface : eth3
  5. Selanjutnya pilih “ADVANCED”, isikan pada “Source Address List” dari Daftar Address List yang telah di buat untuk memblokir akses internetnya. lalu  pilih nama yang sudah buat tadi : “blok ip”.
  6. kemudian pilih “ACTION”, lalu pilih : “DROP”.
  7. apabila ada client dengan IP Address yang terdaftar pada “blok ip” yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface eth3, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.

D.MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI SEKELOMPOK IP ADDRESS ATTACKER.
  1. Pertama kita buat lebih dulu sejumlah IP Address yang mau diblock  pada menu Firewall –> Address List. contohnya kita berikan nama “attacker”.
  2. Setelah itu buatlah sejumlah daftar IP Address Client dari LAN kita yang akan di block akses internet-nya.
  3. Kemudian kita buat sebuah New Firewall Rules, pilih  “GENERAL“,kemudian pilih Chain : “FORWARD”.
  4. Out Interface kita isi dengan interface : eth3
  5. Selanjutnya pilih “ADVANCED”, isikan pada “Source Address List” dari Daftar Address List yang telah di buat untuk memblokir akses internetnya. lalu  pilih nama yang sudah buat tadi : “attacker”.
  6. kemudian pilih “ACTION”, lalu pilih : “DROP”.
  7. apabila ada client dengan IP Address yang terdaftar pada “attacker” yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface eth3, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.



E.MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI CLIENT KE SUATU WEBSITES TERLARANG
  1. Buat New Firewall Rules,pilih “GENERAL“, lalu pilih : “FORWARD”.
  2. pilih  Destination Address dengan IP Address dari websites yang mau kita Block. Misalnya Websites  http://www.pcr.ac.id dengan IP Public : 113.212.118.174
  3. Out Interface  isi dengan interface : eth3.
  4. kemudian pilh “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
  5. apabila ada Client dari jaringan LAN kita yang akan mengakses Websites  http://www.pcr.ac.id dengan IP Public :113.212.118.174 dengan OUTGOING melalui Interface eth3, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.


 Sumber : http://faruqdy.blogspot.co.id/2015/01/konfigurasi-mikrotik-firewall-filter.html

Setting firewall di window client

Semenjak diperkenalkan di Windows XP dengan nama Internet Connection Firewall, Windows Firewall sudah mengalami beberapa perubahan signifikan khususnya untuk Firewall di Windows 7.
Perbedaan paling mendasar antara firewall windows XP dan Windows 7 adalah pada Windows firewall di XP hanya bisa diatur / terbatas untuk koneksi yang masuk (inbound), sedangkan di Windows 7 Firewall dapat diatur untuk menfilter semua koneksi baik itu yang masuk (inbound) maupun keluar (outbound).
Firewall yang disertakan pada Windows 7 memiliki banyak fungsi, powerful, dan penggunaannya juga sangat mudah. Cocok bagi user yang sering berpindah-pindah antar satu jaringan ke jaringan lain. Misal dari rumah, kantor, ataupun hotspot publik.
Untuk melakukan setting firewall di Windows 7 dilakukan dengan masuk ke Control Panel | Windows Firewall
Akses Firewall di Windows 7
Windows Firewall memberikan 3 pilihan profil yaitu Home NetworkWork Network dan Public Network. Home dan Work Network diklasifikasikan sebagai private network dimana kondisi jaringan dinilai relatif aman.

Dengan memilih opsi “Home Network, kita bisa membuat Homegroup dimana network discovery akan dihidupkan dan membuat kita bisa melihat komputer lain yang terhubung dengan Network yang sama dengan kita.
Bergabung dengan Homegroup akan membuat komputer yang terkoneksi dapat me-share gambar, musik, video dan dokumen maupun sharing Printer. Bila ada folder yang ada di libraries kita yang tidak ingin dishare dapat dipilih untuk tidak dishare.
Jika memilih Work network, network discovery akan hidup secara default tapi kita tidak akan bisa membuat atau bergabung ke dalam Homegroup. Bila kita bergabung ke Domain Windows (Control Panel | System | Advanced System Settings | Computer Name tab) dan telah berhasil diautentifikasi, secara otomatis Windows Firewall akan mengenalinya dan mengklasifikasikan sebagai domain network.
Public Network merupakan pilihan yang tepat bila kita sedang mengakses internet di area publik seperti restoran, kafe, ataupun saat memakai koneksi dengan internet melalui handphone. Memilih Public Network akan membuat setting Network Discovery off secara default sehingga komputer lain di jaringan tidak bisa melihat keberadaan anda dan pilihan profil ini akan membuat anda tidak bisa membuat atau bergabung kedalam homegroup.
Untuk setiap profil network, secara default Windows Firewall akan memblokir koneksi dari program yang tidak ada didalam daftar whitelist. Namun Windows 7 memperbolehkan anda melakukan setting berbeda untuk setiap profil, beserta juga pengaturan notifikasi saat Firewall memblokir applikasi.
Mengatur notifikasi untuk koneksi yang diblokir firewall
Kita bisa mengkonfigurasikan pilihan akses program untuk setiap profile dengan memilih Advanced Setting di bagian kiri layar utama. Beberapa setting yg dapat kita rubah antara lain:
  • On/off status of the Windows firewall
  • Koneksi yang masuk ke komputer kita “Inbound connections” (block, block all connections, atau allow)
  • Koneksi yang keluar dari komputer kita “Outbound connections” (allow atau block)
  • Notifikasi bila ada program yang diblokir oleh Windows Firewall (Display notifications)
  • Perbolehkan unicast response ataupun broadcast traffic
  • Pilihan untuk mempergunakan pengaturan Firewall dan keamananan yang dibuat oleh administrator lokal ditambah dengan pengaturan yang ada di setting Group Policy
Untuk melakukan setting program, range IP address, ataupun port mana saja yang diperbolehkan untuk mengakses jaringan, baik untuk akses masuk (inbound) ataupun akses keluar (outbound), bisa melakukan pengaturan di Control Panel > Advanced Setting, setelah itu dibagian kiri pilih opsi Inbound Rules atau Outbound Rules.
Setting Inbound dan outbound rules di firewall
Untuk menambahkan pengaturan rules baru klik menu New Rule, lalu pilih tipe rule yang ingin dibuat (program, port, predifined setting, dan custom rule) lalu ubah nilainya sesuai dengan kebutuhan dan tentukan aksi yang akan dilakukan apakah akan memblokir atau mengijinkan koneksi ke jaringan.
Setting firewall untuk program, port dan IP tertentu
Kita juga bisa melihat log / catatan aktifitas dari Windows Firewall untuk koneksi yang diijinkan ataupun diblokir dengan membuka Event Viewer di menu All Programs | Administrative Tools | Event Viewer
Di Event Viewer bagian panel kiri pilih Applications and Services Log | Microsoft | Windows | Windows Firewall with Advanced Security untuk melihat log lengkapnya.
Melihat log firewall di Windows 7
Fitur baru lainnya yang ada di Firewall Windows 7 yaitu memperbolehkan anda melakukan setting profile berbeda untuk setiap network adapter. Misal anda terhubung dengan jaringan LAN kantor dan juga terhubung dengan internet broadband melalui modem 3G, maka secara otomatis jaringan LAN akan menggunakan profil Work Network sedangkan akses melalui modem 3G akan di-set ke profil Public Network.

Sumber : http://www.infoteknologi.com/setting-firewall-di-windows-7/